PAMEKASAN - Dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional, Kodam V/Brawijaya menggelar program perdana penanaman jagung serentak di wilayah Kodim jajaran Kodam V/Brawijaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (03/03/2024).
Kodim 0826/Pamekasan turut terlibat dalam program tersebut dengan melakukan penanaman jagung dilahan seluas 1, 5 hektar di Desa Campor, Kecamatan Proppo. Dengan melibatkan Kodim 0826/Pamekasan dan pemerintah Kabupaten Pamekasan serta pihak lainnya, diharapkan program penanaman jagung serentak ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan produksi jagung di Pamekasan.
Menurut Komandan Kodim 0826/Pamekasan, Letkol Inf Ubaydillah, S.I.P menyampaikan program penanaman jagung serentak ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Pamekasan.
"Ketahanan Pangan Nasionnal ini selain merupakan program Pemerintah Indonesia, juga merupakan salah satu dari lima Program unggulan TNI Angkatan Darat yang dicanangkan oleh Bapak KASAD, "ucap Letkol Inf Ubaydillah.
Dandim juga menegaskan bahwa tugas TNI tidak hanya berperang menegakkan kedaulatan NKRI saja, namun TNI harus peka dengan keadaan sosial masyarakat yang terus berkembang.
"Keberhasilan pelaksanaan penanaman jagung dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional ini tidak hanya tanggung jawab Kodim 0826/Pamekasan saja namun merupakan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah daerah maupun masyarakat kabupaten Pamekasan, "lanjutnya.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
"Oleh Karena itu Kita harus bersinergi untuk mensukseskan ketahanan pangan ini, sehingga baik kita sebagai stake holder dan masyarakat mempunyai andil atau peran yang sama dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, "imbuhnya.
"Kami berharap dengan adanya program ini, dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan produksi jagung dan mengurangi ketergantungan pada impor jagung, " ujarnya.
Diharapkan, dengan kerjasama antara Kodim 0826/Pamekasan, pemerintah Kabupaten Pamekasan dan instansi terkait lainnya, program penanaman jagung serentak ini dapat menjadi solusi untuk dapat mengatasi krisis pangan di Pamekasan maupun Nasional.